Palembang - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantin Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Palembang, Senin (6/1).
Sidak tersebut dilakukan guna memastikan keamanan serta kebersihan jajanan yang ada di sekolah-sekolah. Dalam sidak tersebut, BBPOM mengambil beberapa sampel makanan untuk dilakukan penelitian.
"Kita tidak menemukan makanan yang mengandung zat berbahaya yang dijual di kantin SMPN 9, akan tetapi, intinya kita akan hadir di seluruh sekolah, bukan hanya sekolah yang terletak di tengah kota saja, namun juga pinggiran juga akan kita cek," ujar Fitrianti.
Dikatakannya, pengecakan makanan di kantin sekolah akan menjadi rutinitas pihaknya, mulai dari tingkat SD hingga SMP di seluruh Kota Palembang.
"Dan kami bekerja sama dengan BBPOM Kota Palembang untuk memastikan makanan yang dijual di setiap sekolah adalah makanan yang higienis, tidak mengandung zat berbahaya," ujar Fitrianti.
Mengenai program kantin sehat, kata Fitrianti, sampai saat ini masih berlanjut dan pihaknya akan melakukan pengecekan secara berkelanjutan
"Kalau kantin tersebut sudah layak akan kita tempelkan stiker, artinya bahwa sekolah ini sudah layak menjual makanan yang sehat dan dapat stiker dri BBPOM," jelasnya.
Dirinya mengimbau, baik SD dan SMP untuk betul-betul menjual makanan yang sehat, dan juga untuk pihak sekolah agar terus melakukan pantauan di kantin sekolahnya.
Sementara itu, Kepala BBPOM kota Palembang Hardaningsih mengatakan, SMPN 9 merupakan salah satu sekolah negeri yang mendapat piagam bintang keamanan pangan untuk kantin sekolah.
"Sekarang ini mendapat piagam bintang, yang artinya sekolah tersebut menjual makanan yang sehat dan bersih. Untuk pemantaunya, mereka (sekolah, red) sudah punya tim, yaitu tim keamana sekolah. Mereka yang akan mengawasi di kantin tersebut," ujar Hardaningsih.
Selain di SMP Negeri 9, Wawako Fitrianti dan rombongan juga mengunjungi kantin di SMP Negeri 21.