Martapura – Musibah banjir di Kabupaten Banjar, juga berdampak kepada hilangnya beberapa dokumen kependudukan warga, seperti Kartu Keluarga. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjar Azwar, Selasa (26/1) di sela kegiatan ”Dukcapil Pro Aktif Ganti Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir“.
Pihaknya mengatakan akan berkoordinasi dengan BPBD terkait data, berapa kecamatan dan desa yang terdampak, kemudian disandingkan dengan data kependudukan yang ada di Disdukcapil.
“Dari data tadi didapatlah jumlah data yang jumlah desa yang sangat terdampak ada 13 secara administrasi kependudukan, kita lihat ada 162.204 kartu keluarga yang harus kita ganti cetak, untuk nanti diserahkan pada waktunya,” terang Azwar.
Sementara itu, Kasi Pendataan Penduduk Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zefanya Zocan mengungkapkan “tim dari Ditjen Capil Kemendagri, dari arahan Mendagri, pihaknya membantu Kabupaten Banjar kemudian melakukan verivikasi validasi data terkait korban bencana di Kabupaten Banjar, tentunya dibantu juga dari Disdukcapil Banjar dalam program Dukcapil Pro aktif ini.
Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis dokumen kependudukan Kartu Keluarga (KK) oleh kadisdukcapil kepada perwakilan warga dalam hal ini Camat Pengaron Nur Ipansyah.