Pangkep - Jalur pendakian ke gunung Bulusaraung di Kecamatan Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan, terpaksa ditutup untuk sementara, menyusul cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah.
Penutupan jalur pendakian ini dilakukan mulai Minggu (5/1) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Seksi Pengelolaan Nasional Taman Bantimurung-Bulusaraung( TN Babul) Wilayah 1 Iqbal Abadi Rasyid menyampaikan bahwa pihak BMKG sendiri memprediksi bahwa puncak curah hujan tertinggi akan terjadi selama satu pekan mendatang di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan.
"Itulah sebabnya, mulai Minggu (5/1), jalur pendakian gunung Bulusaraung kita tutup sementara sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” ujar Iqbal.
Penutupan jalur ini dilakukan untuk memastikan keselamatan bagi para pendaki yang hendak ke puncak gunung yang tingginya 1.353 mdpl itu, dimana saat cuaca ekstrem beberapa jalur sangat rawan terjadi longsor.
"Dalam kondisi demikian, pendaki terancam mengalami ancaman karena cuaca dingin, di pos tiga, empat dan lima itu, sangat rawan terjadi longsor saat terjadi hujan dalam skala tinggi," bebernya.
Selain jalur Balocci, pihak Taman Nasional (TN) juga mengimbau para pendaki untuk tidak melakulan pendakian dari jalur yang tidak resmi.
Selain faktor keselamatan, pihak TN Babul juga tidak bisa mengidentifikasi keberadaan mereka di kawasan itu.
Ditambahkan Iqbal bahwa data yang dimiliki TN Babul, jumlah pendaki yang datang ke Bulusaraung memang terus meningkat setiap tahunnya.
"Pada 2019, tercatat pendaki gunung ini mencapai 7.013 orang. Setiap akhir pekan, bahkan mencapai 200 sampai 400 orang pendaki," tambahnya. (Mcpangkajene)