Martapura – PT Arutmin Indonesia (Arutmin) yang tergabung dalam Tim Siaga Bencana ESDM bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) dan Himpunan Psikologi Indonesia Kalimantan Selatan (HIMPSI Kalsel) bersama-sama melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Korban Banjir dan Trauma Healing.
Kegiatan yang telah dilakukan selama dua hari ini mencakup konsultasi kesehatan, pemeriksaan kondisi tubuh, pemberian obat hingga pendampingan pada anak-anak korban banjir.
Masyarakat dengan antusias mendatangi lokasi kegiatan ini yang berada di dua Posko Pengungsi Pesayangan Martapura, Kabupaten Banjar.
Diketahui sebanyak 150 anak mengikuti kegiatan trauma healing dan 50 pasien yang memeriksakan kesehatan pada kegiatan kali ini. Permainan anak-anak, menggambar dan mewarnai serta pemaparan kesehatan mental dan fisik terkait bencana banjir merupakan bagian dari kegiatan trauma healing ini.
Pada pemeriksaan kesehatan, banyak dijumpai anak-anak yang terkena diare kemudian dilakukan pengobatan secara langsung oleh dokter spesialis anak.
“Kebanyakan terkena flu, batuk dan demam karena kondisi cuaca juga lingkungan, banyak juga yang diare karena faktor kebersihan juga bahkan ada satu anak tadi kita rekomendasikan untuk opname karena sudah cukup parah,” kata Dyah Roselina, salah satu dokter spesialis anak, Sabtu (23/1).
Pastinya, tambah Dyah, kita semua berharap agar banjir dapat segera surut.
"Kemudian dengan adanya kegiatan ini orang tua dapat lebih memperhatikan kesehatan anaknya terutama masalah kebersihan," ujarnya.