Pringsewu – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi menghadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pembentukan Badan Kerjasama antar Desa (BKAD) dan BUMDes bersama Kabupaten Pringsewu Kamis (21/01).
"Apresiasi kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini. Kemandirian desa bisa dilakukan dengan adanya pembagunan desa yang dimulai dengan mengembangkan potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang ada di desa," katanya.
Lebih lanjut, salah satu cara untuk mewujudkannya yaitu dengan dilakukannya kerjasama antar desa. Hal ini dilakukan untuk kemudahan pemerintah desa dalam mengelola SDM dan SDA yang ada di desa.
Pada kesempatan yang sama, Sekda juga berpesan agar BUMDEs yang ada jika bisa jangan diseragamkan dan jangan dipaksakan. Contohnya pariwisata, jangan semua di desa dibentuk pariwisata tetapi harus bisa mencari inovasi-inovasi lainnya sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat. Sudah saatnya pekon harus dibantu oleh Camat untuk membuat siteplan Pekon terlebih dahulu guna pembagunan yang akan datang, juga untuk menyusun tata ruang yang ada di pekon sehingga jika sudah berjalan maka masyarakat dapat mengetahui pembangunan-pembangunan jangka panjang yang ada di pekonnya. Sekda juga berharap agar masing-masing pekon dapat menyusun masterplan berupa RPJMN maupun RPJMD untuk perencanaan di desa/ pekonnya.
“Untuk itu kepada narasumber mohon kiranya nanti agar dapat disampaikan secara jelas kepada semua yang hadir mengenai teknis pembentukan kelembagaan BKAD dan BUM-Des sehingga kedepannya lembaga ini betul-betul dapat dijadikan sebagai wahana untuk berbagi pengalaman dan informasi terutama dalam hal pembangunan ekonomi desa,”harap Sekda.
Untuk diketahui, di wilayah Kabupaten Pringsewu sendiri saat ini sudah terdapat lima Kecamatan yang telah memiliki kelembagaan BKAD, yaitu Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Pardasuka, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Gadingrejo, dan Kecamatan Pagelaran Utara. Kecamatan-kecamatan ini merupakan lokus program ex. PNPM Mandiri Pedesaan. (kmf/dedi)