Madiun – Badan Pusat Statistik (BPS) Madiun menggelar kegiatan khusus mengajak para pelaku usaha untuk menjalankan survei ‘’Dampak Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha di Indonesia’’ melalui https://survey.bps.go.id/open/covid19.
Kepala BPS Kota Madiun Dwi Yuhenny menjelaskan, survei tersebut bertujuan untuk mengetahui secara langsung dan detail terkait dampak pandemi Covid-19 terhadap pelaku usaha. Hasil survei juga menjadi acuan pemerintah dalam memberikan kebijakan.
‘’Survei dampak Covid-19 ini dilakukan triwulanan. Di Kota Madiun, kami ada 52 panel sampel mewakili pengusaha kecil, menengah, dan besar yang terus kami ikuti perkembangannya,’’ katanya Selasa (19/1).
Isi survei berkaitan dengan ada/tidaknya perubahan terhadap tenaga kerja, produksi barang dan jasa, pemasaran, hingga penjualan. Serta, faktor lainnya dalam dunia bisnis dan usaha yang terpengaruh pandemi Covid-19. Termasuk cara mereka bertahan di tengah situasi ini.
Lebih lanjut, Henny berharap pelaku usaha bisa terus mengikuti survei periode 12-23 Januari 2021 ini. Apalagi, pengisiannya tidak membutuhkan waktu lama. Cukup 5-10 menit saja untuk menjawab semua pertanyaan yang tersedia di dalam formulir.
‘’Waktu pengisian tinggal 4 hari lagi. Mari kita bantu pemerintah membuat kebijakan berdasarkan data dengan data anda,’’ tandasnya. (Dhevit/irs/madiuntoday)