Sanggau - Bupati Sanggau Paolus Hadi menyebut secara umum pelaksanaan Pilkades Serentak gelombang III di 72 desa pada 19 Desember lalu berjalan lancar dan aman. Para kades terpilih saat ini tinggal menunggu pelatikan yang direncanakan digelar pada Februari 2021.
“Hari ini saya sudah mendapat laporan dari DPM-Pemdes, tidak ada sengketa yang sampai ke kabupaten. Artinya sudah clear, tinggal pelantikan,” kata Bupati Sanggau ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/1).
Saat ini, kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau, proses persiapan pelantikan sedang dilakukan.
“Saya bayak ditanya juga, kapan (pelantikan)? Yang sudah disiapkan oleh panitia di bulan Februari. Tanggal sudah ada diusulkan, tapi kita belum menyetujui untuk tanggal. Saya minta persiapan dululah,” ujar PH.
Kondisi Pandemi COVID-19, dikatakan Bupati, menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan pelantikan Kades. Pemerintah Kabupaten Sanggau harus memastikan pelantikan berjalan aman sesuai protokol kesehatan.
“Boleh bupati melantik 72 kepala desa, tapi kan ada pendampingnya, ada undangan lainnya. Dalam aturan diperbolehkan dilakukan di satu tempat, tapi dengan perhitungan minimal setengah dari kapasitas tempat. Kalau kapasitasnya 500, kalau untuk 200, 'ndak' apa-apa. Cuma ini kan harus ada pemahaman masyarakat juga. Kami minta ini yang dipahami masyarakat nantinya,” harapnya.
Sebagai Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sanggau, ia juga mempertimbangan respon masyarakat terkait potensi pengumpulan massa yang tejadi diacara pelantikan nanti.
“Sementara ini saya minta untuk dilakukan secara virtual. Artinya tetap pelantikan oleh bupati, tapi di tiga tempat berbeda dan melalui virtual. Tapi finalnya belum,” ungkapnya.