Martapura - Gas elpiji termasuk barang paling dicari sejak banjir melanda hampir seluruh wilayah di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Untuk membantu para pengungsi di dapur-dapur umum mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar menggelar operasi pasar, Selasa (19/1).
Kepala Disperindag Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan, sebanyak 560 tabung gas dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) untuk para pengungsi di dapur-dapur umum.
“Operasi pasar gas elpiji 3 kilogam dilaksanakan di Kantor Disperindag yang juga difungsikan sebagai posko pengungsian penanganan korban banjir,” kata Made Suryawati.
Dengan digelarnya operasi pasar gas elpiji, Made Suryawati berharap dapat meringankan beban para pengungsi. Mengingat gas elpiji termasuk barang penting ada untuk memasak keperluan konsumsi para pengungsi.
“Nantinya akan diagendakan operasi pasar gas elpiji di beberapa lokasi posko banjir. Mudah-mudahan dengan operasi pasar ini dapat membantu meringankan beban korban banjir,” kata Made.