Martapura - Setelah melihat kondisi infrastruktur di Provinsi Kalimantan Selatan yang rusak diterjang banjir, Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera memperbaikinya.
Salah satunya adalah Jembatan Salim di Jalan A Yani Km 55, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, yang ditinjau saat kunjungan ke Kalsel, Senin (18/1) siang. Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses jalan nasional di Kalimantan Selatan menjadi terputus.
“Saya ingin memastikan ke lapangan, yang pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh, seperti kita lihat di belakang ini. Saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan, sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu,” ujar Presiden Jokowi.
Sementara yang berkaitan dengan evakuasi warga terdampak, dalam peninjauan kali ini Kepala Negara mendapati proses evakuasi di lapangan telah tertangani dengan baik.
Selanjutnya, Presiden menitikberatkan pada ketersediaan logistik dan keperluan lain bagi para pengungsi yang berada di pengungsian.
“Ini yang penting, karena puluhan ribu masyarakat berada di dalam pengungsian. Kekurangan-kekurangan yang ada, nanti bisa dibantu dari pemerintah pusat, selain dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota,” tuturnya.
Untuk diketahui, curah hujan yang sangat tinggi selama hampir sepuluh hari secara berturut-turut menyebabkan Sungai Barito yang biasanya menampung kurang lebih 230 juta meter kubik air, kini menghadapi lonjakan debit air secara signifikan.
Hal itu diperkirakan memicu banjir yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan dukacita bagi para korban sekaligus mendoakan ketabahan bagi para keluarga yang ditinggalkan.
“Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Jokowi terhadap musibah banjir yang terjadi di Kalsel.
“Atas nama masyarakat Kalsel, gubernur mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah pusat yang hadir untuk membantu masyarakat terdampak banjir,” ujarnya.