Ciamis - Wabup Ciamis Yana D. Putra mengikuti acara yang digelar oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam acara penandatanganan komitmen kerja sama antara 56 usaha besar dengan 196 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara virtual dari Istana Bogor, Senin. (18/1)
Dalam Sambutannya Presiden RI Jokowi mengatakan Program tersebut diselenggarakan untuk menegaskan kembali pentingnya kemitraan antara investasi yang dilakukan oleh pengusaha besar nasional maupun asing, dengan pengusaha nasional yang ada di daerah atau UMKM lokal di wilayah proyek investasi.
Program kemitraan usaha besar dengan UMKM kemitraan ini mengolaborasikan 56 usaha besar, yang terdiri dari 29 penanaman modal asing (PMA) dan 27 penanaman modal dalam negeri (PMDN), dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jelas Presiden Jokowi
"Ini bertujuan untuk memeratakan perekonomian, dan kontrak kerja ini harus betul-betul memberikan kontribusi yang signifikan untuk menumbuhkan perekonomian yang inklusif, tidak hanya sekali tetapi secara terus menerus ". katanya
Sementara itu Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, agar setiap investasi yang masuk wajib "dikawinkan" dengan pengusaha nasional atau UMKM lokal.
"Masuknya investasi ke Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini," ujarnya.
Lanjutnya, bagi UMKM itu sendiri, manfaat yang dirasakan akan memacu kualitas produk serta membuka peluang UMKM untuk naik kelas.
"Jadi kolaborasi investor itu dilakukan oleh pengusaha lokal atau UMKM di daerah, bukan yang ada di Jakarta. Tentunya, BKPM akan memfasilitasi dan menjamin UMKM yang dilibatkan memiliki kualifikasi yang baik, serta memenuhi syarat dan kriteria. Tidak sembarang UMKM," terangnya.
Kegiatan ini di ikuti Wabup Ciamis Yana D. Putra, Gubernur dan Bupati/Walikota, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia dan para perwakilan dari usaha besar dan UMKM secara virtual. (diskominfo.cucu)