Madiun – Wali Kota Madiun Maidi meninjau lokasi calon pembangunan yang diusulkan dalam Musrenbang Kelurahan untuk melihat kondisi di lapangan. Peninjauan tersebut dilakukan sambil bersepeda bersama, Sabtu (16/1).
‘’Pembangunan yang cepat, tepat, dan bermanfaat adalah pembangunan yang sesuai dengan usulan serta kondisi lapangan. Jangan hanya dirembug bersama. Tapi juga harus tahu kondisinya juga,’’ kata wali kota.
Benar saja, banyak temuan di lapangan. Salah satunya terkait usulan pembangunan drainase di Kelurahan Nambangan Lor tepatnya di dekat Rusunawa. Wali Kota Maidi menemukan kondisi drainase yang memang butuh dilebarkan. Hal itu lantaran air buangan dari Rusunawa yang bisa saja membludak karena banyaknya warga di sana. Karenanya, wali kota menginstruksikan untuk dilakukan pembangunan segera.
‘’Setelah kita cek, air buangan dari kamar mandi warga Rusunawa segitu banyaknya. Kalau tidak segera dilebarkan air bisa meluber kemana-mana. Kondisi seperti ini tidak akan diketahui kalau tidak ditinjau langsung,’’ jelasnya.
Wali kota tak ingin skala prioritas malah dikerjakan belakangan. Sebaliknya, yang belum cukup mendesak malah didahulukan. Karenanya, wali kota sengaja berkeliling meninjau lokasi calon pembangunan yang diusulkan agar tidak salah menyusun jadwal pengerjaan. Maidi tak ingin ada pencoretan usulan hanya dari laporan yang masuk.
‘’Saya tidak ingin Musrenbang hanya menampung usulan sebanyak-banyaknya tetapi yang menerima usulan tidak tahu riilnya. Jadi usulan yang sudah final saat Musrenbang tingkat kota nanti, sudah benar-benar sesuai dengan skala prioritas berdasar kondisi riil di lapangan,’’ tegasnya sembari menyebut tidak ada pencoretan usulan hanya dari atas meja.