Martapura - Radio Antar Peduduk Indonesia (RAPI) Banjar bersama Pemkab Banjar dalam hal ini DKISP melaksanakan koordinasi komunikasi publik.
Hal tersebut terungkap saat Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman menerima Ketua RAPI wilayah 02 Banjar Badrudin, Jumat (15/1).
Sekda Banjar, H Hilman mengatakan dengan adanya RAPI dapat membantu dalam hal penginformasian khususnya warga terdampak banjir yang meminta bantuan.
“Pemerintah sulit tanpa ada informasi daerah mana yang belum mendapatkan bantuan, untuk itu Pemkab Banjar melalui Dinas Kominfo dapat berkoordinasi dengan mendata untuk pendistribusian bantuan di pengungsian,”ucap dia.
Ditambahkannya, Kita ingin daerah-daerah mana saja yang belum mendapatkan bantuan dan nantinya segera kita bantu pendistribusian logistik, diharapkan semua daerah dapat tersalurkan agar warga tidak kebingungan kemana mencari bantuan.
Semetara itu, Ketua RAPI Banjar Badrudin mengatakan, kita sudah turun langsung ikut serta menangani banjir, pendistribusian bantuan sudah disalurkan di desa Tambak Baru, yang langsung dilaporkan anggota kita.
“Setelah kita share melalui Radio dan Medsos, ternyata rekan-rekan meminta juga untuk bantuan dan nanti akan kita koordinasikan untuk penyerahannya,”kata dia.
Labih Lanjut, Badrudin menjelaskan menyikapi kabar suara rekaman yang beredar di jejaring pesan Whatsapp tentang bendungan akan dibuka dan nantinya menyebabkan Martapura akan tenggelam, kita pihak Rapi juga akan langsung meluruskan dengan berkoordinasi dengan pihak Bendungan Riam Kanan bahwa kabar tersebut palsu atau hoax.
“Untuk itu kita bersama rekan-rekan di lapangan memberikan informasi yang benar agar masyarakat tidak mempercayai kalo informasi bukan dari sumbernya langsung,”pungkas dia.
Kabid IKP DKISP Banjar Eddy Elminsyah Jaya menyampaikan, kami di Pos Informasi Center Tanggap Banjir siap menerima dan meneruskan laporan dari warga terkait penyaluran bantuan sembako ke instansi terkait (Kominfo Kab.Banjar/Hendy/Syadi)