Sanggau – Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka secara resmi kegiatan penempatan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi umum tahun anggaran 2019 secara virtual di Kantor Bupati Sanggau, Rabu (13/1).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Kukuh Triyatmaka, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Herkulanus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sudarsono, Plt Kepala Dinas Kesehatan Ginting, para Asisten dan staf ahli Bupati Sanggau, serta peserta CPNS di lingkungan pemkab setempat
Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau menyampaikan, sebanyak 200 CPNS yang menerima SK CPNS.
“Adapun rinciannya dari 200 itu diantaranya; tenaga guru sebanyak 89 orang, tenaga kesehatan sebanyak 42 orang dan untuk tenaga teknis sebanyak 63 orang,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau Herkulanus.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan bahwa dirinya pada kesempatan tersebut menyerahkan SK penempatan dan tentunya tadi banyak hal yang sudah disampaikan, salah satunya dimasa mereka menjadi CPNS ini mereka harus konsisten dengan janji dia menjadi PNS.
“Kalau soal penegakan disiplin ada aturannya, terkait dengan pelanggaran-pelanggaran ada mekanismenya dan tentu ini di bawah komandonya pak Sekda. Untuk dari BKPSDM dan unit kerjanya biasanya ada laporan khusus soal itu, nanti baru ditetapkan dan saya sudah tegaskan kalau memang melanggar harus diberhentikan dengan tidak hormat,” jelas Bupati Sanggau Paolus Hadi.
Bupati Sanggau menjelaskan para CPNS harus paham karena sekarang masa percobaan.
“Masa percobaan ini selama satu tahun, setelah itu barulah mereka PNS sepenuhnya. Saya juga berpesan kepada mereka ketika tadi kita menyanyikan Mars Kota Sanggau yang dimana dilirik lagu tersebut termakna beberapa hal yang berkaitan dengan sejarah adanya Kota Sanggau ini dan saya minta kita jangan melupakan sejarah. Kita juga mendorong agar rencana pembangunan jangka panjang Sanggau yang 30 tahun itu yakni Sanggau Permai yang kita lihat di dokumen bahwa Permai itu Pantas, Elok, Ramah, Manis, Aman dan Indah. Nah, itu mimpi indahnya Sanggau. Mimpi indah ini bisa terjadi apabila kita punya satu cita bersama dan keberagaman itu indah dihati kita,” pesannya.
Bupati Sanggau juga menyampaikan apabila ada yang berpikiran yang aneh-aneh, saya tegaskan kepada CPNS yang 200 orang ini jangan ada yang berpikir lain selain Pancasila.
“Ingat, kita ini dibayar dari keringat rakyat dan jangan sampai kita menghianati negara gara-gara paham-paham yang tidak jelas. Maka dari awal saya sudah katakan kepada mereka bahwa kalian masuk menjadi PNS itu karena hati kalian bukan karena disuruh orang tua, tetangga dan orang lain,” ujarnya.
Kita yang PNS ini, lanjut bupati Sanggau harus dapat menjadi contoh yang baik untuk orang lain (masyarakat).
“Jangan malah menjadi pengguna Narkoba. Kalau menjadi pengguna berhenti jadi PNS dan nanti akan kita rutin untuk test Narkoba kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau,” tutupnya.