Kediri - Dinas Perhubungan Kota Kediri bekerjasama dengan Poresta Kediri, Saptpol PP, dan TNI menutup sejumlah ruas jalan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Jawa dan Bali.
“Tujuannya untuk menghindari kerumunan dan memastikan masyarakat masih menerapkan jaga jarak,” kata Kepala Dishub Kota Kediri M. Ferry Jatmiko, Selasa (12/1).
Ia menjelaskan, penutupan ruas jalan tersebut mulai pukul 19.00-21.00 WIB, bahkan bisa lebih.
Sejumlah ruas jalan yang ditutup dan dijaga oleh petugas yaitu sepanjang Jl. Dhoho, Jl. H.O.S Cokroaminoto, Jl. PB Sudirman dan Simpang 3 Water Torn. Penutupan jalan ini juga sekaligus mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi belum selesai.
“Sebetulnya, sebelum diberlakukan PPKM, penutupan sejumlah ruas jalan juga sudah dilakukan di Kota Kediri,” tambah Ferry. Pemkot Kediri terus mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Dirinya berpesan untuk masyarakat Kota Kediri, untuk menghindari kerumunan dan tetap jaga jarak. Bila tidak benar-benar perlu, sebaiknya tetap tinggal di rumah. Bila terpaksa harus keluar rumah, tetap mengenakan masker dengan betul dan cuci tangan usai melakukan aktivitas," ujarnya
Selain penutupan sejumah ruas jalan, sejumlah tempat perbelanjaan tutup pada pukul 19.00 WIB selama PPKM. Pengumuman tersebut sudah dipajang di setiap pintu masuk pusat perbelanjaan sebelum pelaksanaan PPKM di Kota Kediri untuk mengingatkan pelanggannya.
Pada hari kedua pelaksanaan PPKM, relatif tidak ada pelanggaran. Masyarakat dan pusat perbelanjaan tertib melaksanakan aturan.
Dari pantauan di lapangan, menjelang pukul 19.00 WIB, jalanan Kota Kediri dan pusat-pusat keramaian sudah mulai sepi dan masyarakat lebih memilih tinggal di rumah.