Madiun – Tida hanya mencegah penularan COVID-19, Pemerintah Kota Madiun juga terus mengembangkan cara untuk mempercepat kesembuhan bagi pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit virus tersebut.
Upaya itupun salah satunya seperti dibahas bersama perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur, Selasa (12/1), yakni untuk pengadaan alat transfusi plasma konvalesen sebagai terapi penyembuhan bagi pasien positif COVID-19 di Kota Madiun.
‘’Metode ini sedang menjadi pembicaraan di mana-mana dan menjadi salah satu cara efektif penyembuhan pasien. Untuk itu, Pemkot Madiun ingin berkontribusi,’’ tutur Wali Kota Madiun Maidi ditemui usai audiensi bersama PMI Jatim di Balai Kota.
Wali kota mengatakan, dengan ketersediaan alat transfusi plasma konvalesen di Kota Madiun diharapkan para pasien bisa lebih cepat sembuh. Tidak hanya bagi warga Kota Madiun saja. Tetapi, warga dari daerah lainnya yang membutuhkan.
‘’Lebih cepat lebih baik. Pemkot Madiun siap untuk pengadaan alat transfusi plasma konvalesen,’’ tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sosial PMI Jatim Harsono mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan alat transfusi plasma konvalesen di Jatim masih sangat minim. Apalagi, untuk wilayah Jatim bagian Barat saat ini belum tersedia.
‘’Rupanya Bapak Wali Kota (Maidi, red) sangat antusias dan menyambut baik pengadaan alat transfusi ini. Maka secepatnya kami siapkan alat dan seluruh kelengkapan teknisnya,’’ tuturnya.
Harsono berharap, upaya yang ditempuh oleh Wali Kota Maidi dapat membantu mempercepat tingkat kesembuhan pasien COVID-19 tidak hanya di Kota Madiun, tetapi juga daerah lainnya di Jatim.