Madiun- Kelurahan Klegen menjadi jujugan kelima Wali Kota Maidi dalam giat musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan (Musrenbangkel), Selasa (12/1).
Dalam kunjungannya itu, Maidi mengimbau kepada warga Kelurahan Klegen agar bersama-sama menggali potensi-potensi yang ada di wilayahnya.
Wali kota mencontohkan, keberadaan tanah bengkok yang ada di Kelurahan Klegen harus dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Jika itu semua dapat terlaksana, maka Kelurahan Klegen mampu mendayagunakan masyarakat dan menjadi sejahtera.
"Apa yang sudah dikerjakan akan terus saya pantau. Seperti keberadaan lapak UMKM harus terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," ungkap wali kota.
Terkait usulan-usulan yang diberikan, wali kota mengatakan semua usulan harus terakomodir. Usulan yang dikeluarkan tahun lalu dan belum terlaksana untuk dibuka lagi, sedangkan usulan prioritas yang belum dimasukkan harus dimasukkan tahun ini.
Sementara itu, Lurah Klegen Yayak Muflihana Hanik mengatakan, terkait usulan di 2022, pihaknya akan memprioritaskan pemantapan ekonomi dari tahun 2021, seperti pengembangan lapak UMKM yang menjadi prioritas dengan poin utama berada di pengelolaan.
"Selanjutnya normalisasi di Kali Maling. Itu rawan banjir dan banyak bangunan di sepanjang kali, harapannya di 2022 permasalahan Kelurahan Klegen banjir sudah tidak ada lagi," jelasnya.
Sementara itu terkait usulan non fisik, pihaknya mengatakan masyarakat memberikan usulan untuk diadakan pelatihan-pelatihan yang bisa mengasah soft skill dan life skill masyarakat agar mampu menciptakan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.