Martapura - Banjir yang terjadi hampir dua pekan ini melanda, mendapat tanggapan dari Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar Ahmad Syarwani tentang penanganan bagi warga yang terdampak banjir.
Saat dihubungi, Selasa (12/1), Ahmad Sarwani mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banjar untuk penanganan banjir.
“Dinas terkait harus peka terhadap keadaan warga yang saat ini sedang terdampak banjir yang sudah hampir setengah bulan. Apalagi banjir ini tentu menghambat aktivitas warga menengah kebawah,” ungkapnya.
Ahmad Sarwani berharap Dinas Sosial Kabupaten Banjar atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar bisa menggunakan dana tanggap darurat bencana atau dana talangan.
Selain itu, tambahnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar bisa melakukan pemeriksaan bagi warga terdampak Banjir.
“Pemerintah melalui dinas terkait bisa saling bersinergi untuk penanganan warga korban banjir, bisa menggunakan dana tanggap darurat bencana. Kalau dilihat dalam beberapa hari ini dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melalui puskesmas sudah mulai turun untuk memeriksa warga,” jelasnya
“Adapun untuk Dinas Sosial Kabupaten Banjar sudah turun melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sudah mendirikan dapur umum. Jadi ini Kembali harus memeperhatikan karena banjir ini sudah hampir setengah bulan,” tambahnya
Politisi dari Partai Nasdam kembali berharap semoga banjir ini segera surut sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.