Waikabubak - Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole membuka kegiatan Kursus Mahir Lanjutan (KML) Pramuka di halaman SMP Negeri 3 Waikabubak, Selasa (12/1).
Bupati Dapawole berpesan kepada pembina pramuka yang mengikuti kegiatan KML agar menjadikan kegiatan ini sebagai sarana belajar, berkarya, dan membangun semangat persatuan sebagai sesame anak bangsa.
“Kegiatan ini harus ada outcome yang menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, khususnya dalam menekan pergaulan anak-anak yang saat ini sangat mengkhawatirkan, menangkal agar anak-anak tidak terlibat atau tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif atau tidak produktif," ujar Dapawole yang juga bertindak selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Sumba Barat.
Dapawole mengatakan agar peserta kursus mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang didapat dalam kegiatan tersebut kepada peserta didiknya yang terlibat dalam organisasi kepramukaan.
Bupati Dapawole juga mengharapkan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan KML untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan tetap mentaati protokol kesehatan penanganan COVID-19 yakni harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Sumba Barat Yohanis Kariam melaporkan kegiatan KML ini akan dilaksanakan selama 6 hari mulai dari 12-17 Januari 2021 di SMPN3 Waikabubak.
Narasumber yaitu para pelatih pramuka yang berijasah kursus pelatih dasar dan kursus pelatih lanjutan Sumba Barat dan Sumba Timur dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang dan dana yang digunakan yaitu sebanyak Rp64 Juta.
Hadir pada kesempatan itu Penjabat Sekretaris Daerah, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Sumba Barat, Kepala Pelaksana BPBD, Pejabat yang mewakili Kapolres Sumba Barat, para Kepala Sekolah selaku Kamabigus Pramuka, Kakak Pelatih Pramuka Sumba Timur, dan Kakak-kakak Pembina Pramuka Cabang Sumba Barat.