Martapura - Camat Martapura Timur Guslan menjemput warganya yang terjebak bencana banjir di Desa Mekar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Senin (11/1).
Aksi cepat tanggap itu dilakukan setelah menerima informasi dari warga Desa Mekar. Desa Mekar adalah ibukota Kecamatan Martapura Timur karena lokasi keberadaan Kantor Pemerintah Kecamatan Martapura Timur.
Rohana (55), perempuan penderita penyakit kencing manis kering yang tak berdaya di tengah musibah banjir.
Dia bersama ibunya yang jompo dievakuasi tim relawan, anggota Koramil, anggota Polsek Martapura Timur dari rumahnya yang terendam.
Rencananya Rohana dan ibunya dievakuasi ke rumah kerabatnya di Sekumpul. Itu karena tak bersedia dievakuasi di Aula Kantor Pemerintah Kecamatan Martapura Timur.
Guslan mengaku menerima informasi masyarakat sejak pukul 01.30 Wita, air merendam kawasan wilayah Kecamatan Martapura Timur.
Dampaknya, sebagian warga dini hari itu tidak nyenyak tidur hingga siang ini masih membereskan peralatan rumah tangga dan hasil panen pertanian padi agar tak terendam.
Guslan mengaku sudah menerima surat permohonan bantuan korban bencana banjir dari Kepala Desa Melayu dan secara lisan dari Kepala Desa Antasan Senor Ilir untuk diteruskan kepada Pemerintah Kabupaten Banjar.
Saat ini, dari 20 desa se-Kecamatan Martapura Timur, hanya empat desa yang rumah warganta tidak terendam.
"Selebihnya 16 desa, rumah warga terendam banjir. Air masuk dalam rumah," katanya.