Madiun - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) untuk tahun anggaran 2022.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto menuturkan, musrenbang dimulai di tingkat kelurahan yang akan berlangsung sejak 8 Januari 2021.
"Tujuannya, untuk menampung aspirasi warga terkait pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2022 mendatang," tuturnya, Kamis (7/1).
Karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, Pemkot Madiun memberikan alternatif pelaksanaan musrenbang yang aman, yakni, secara virtual atau bisa dengan tatap muka secara langsung. Namun, dengan jumlah peserta dan waktu pelaksanaan yang dibatasi. Pilihan tersebut disesuaikan dengan kemampuan masing-masing kelurahan.
Dalam musrenbang ini, Pemkot Madiun mengangkat tema tentang peningkatan ketahanan ekonomi dan sosial menuju masyarakat sejahtera melalui keunggulan lokal. Mulai dari penguatan ketahanan ekonomi, peningkatan pembangunan infrastruktur, peningkatan ketahanan masyarakat, dan percepatan reformasi birokrasi.
"Tema ini menindaklanjuti program tahun sebelumnya. Karena 2020 kena COVID-19, tahun 2021 fokus pada pemulihan ekonomi. Kemudian di 2022 adalah pemantapan ekonomi," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Soeko berharap kegiatan tersebut dapat berjalan lancar. Serta, dapat menghasilkan rumusan rencana kegiatan 2022 yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan yang tepat sasaran.
"Pada intinya, pelaksanaan musrenbang tahun ini adalah prokes yang utama, serta program dan kegiatan yang dihasilkan mampu mendukung program-program yang selama ini sudah berjalan menjadi lebih sempurna lagi," tandasnya.