Martapura - Adawiyah (37), warga Desa Kumpang Rejo RT03 RW02, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, sempat terserang tumor ganas yang menggerogoti lengan kanannya.
Beruntung, ibu dua anak ini pada Februari 2020 lalu mendapat perhatian bantuan Pemkab Banjar melalui Dinas Kesehatan setempat sehingga nyawanya bisa terselamatkan, meski ia harus merelakan lengan kanannya diamputasi.
Kondisi ini rupanya tidak luput dari perhatian seorang Babinsa 1006-01 Sungai Pinang, Sersan Dua Mawan, yang peduli membantu meringankan beban hidupnya.
Terlebih Adawiyah tergolong masyarakat tak mampu. Kesehariannya hanyalah menggantungkan hidup dari bertani. Dan semenjak berpisah dengan suami, hidupnya makin berat ditambah harus mengurus dua buah hati dengan kondisi lengan kanan cacat setelah diamputasi akibat tumor.
"Adawiyah harus hidup bergantung belas kasihan dari keluarga dan warga sekitar. Saat ini, ia masih dalam perawatan dan kondisinya berangsurmembaik pascaoperasi tumor," tutur Marwan.
Mengetahui tindakan dan kepedulian anggotanya terhadap salah satu warga di wilayah tugasnya. Danramil 1006-01/ Sungai Pinang Kapten Inf Yohanes Sumarsono memberikan apresiasi kepada anggotanya tersebut.
"Dia (Serda Mawan) orang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Bahkan sering membawa ibu tersebut berobat, bantu mengurus BPJS sebelum ibu tersebut menjalani operasi tumornya," Kata Danramil 1006-01 Sungai Pinang, Kapten Inf Yohanes Sumarsono Kepada Jurnalis Banjar, Rabu (6/1).
Hal ini tentu saja menurutnya bisa menjadi motivasi yang baik buat anggota lainnya, agar. lebih peka dan peduli terhadap situasi dan kondisi di wilayah, patut kita banggakan
Dan yang menyenangkan lagi, menurutnya, Adawiyah juga memiliki semangat tinggi untuk sembuh.
Adawiyah merasa senang atas semua bantuan yang telah diberikan TNI Babinsa Koramil 1006-01 Sungai Pinang.
"Meski sekarang saya tidak memiliki lengan lagi. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepeduliannya terhadap kami," ujarnya.