Palu - Bupati Sigi Mohamad Irwan menghadiri penyerahan sertifikat tanah rakyat secara virtual oleh Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan di Hotel Santika Palu, Selasa (5/1), yang dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg Palabbi dan para kepala daerah se-Sulteng.
Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya mengarahkan Kementerian ATR/BPN untuk terus melakukan transformasi digital melalui layanan pertanahan berbasis digital.
"Misalnya pengecekan sertifikat tanah, hak tanggungan elektronik, roya, dan informasi zona nilai tanah. Dengan digitalisasi tersebut, Presiden berharap sengketa, praktik-praktik mafia tanah, tumpang tindih sertifikat, dan memotong jalur birokrasi dapat dicegah," ujar Jokowi.
Presiden menambahkan, saat ini pemerintah akan terus mendukung Kementerian ATR/BPN dalam pelaksanaan pelayanan secara digital, seperti validasi buku tanah, warkah, dan menyusun berbagai peraturan yang terkait dengan sertifikat elektronik.
Sementara itu, Menteri ATR/ BPN Sofyan Djalil mengatakan, upaya mendukung proyek strategis nasional (PSN), BPN telah melakukan pembebasan 42.658 hektare bidang tanah untuk proyek-proyek PSN.
Selain itu, ujar Sofyan, Kementerian ATR juga berkomitmen melakukan pencegahan dan pemberantasan mafia tanah untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat serta memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pemegang sertifikat. Pada tahun 2020 telah diselesaikan penanganan sengketa tanah sebanyak 1.228 kasus
Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, jelas Sofyan, Kementerian ATR telah dan tengah menyiapkan lima rancangan peraturan pemerintah (RPP) sebagai aturan pelaksana UU Cipta Kerja.
Pada kesempatan tersebut masyarakat Kabupaten Sigi mendapat 20 sertifikat tanah dan 5 hunian tetap (huntap).