Wakil Wali Kota Singkawang Irwan selaku inspektur upacara, saat menyampaikan sambutan Menteri Agama RI mengatakan, di usia 75 tahun kementerian agama ini memaknai segala prestasi yang telah dicapai dan menempatkan momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik lagi di masa mendatang.
“Mari kita memaknai segala prestasi yang telah dicapai dan sebagai motivasi dalam mencapai yang lebih baik lagi,” katanya.
Menurutnya, peringatan Hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema “Indonesia Rukun”. Hal ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.
Ia mengatakan, pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para Menteri agama dan Aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa.
“Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan, toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama,” ujarnya.
Ia mengatakan, pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak sedangkan pihak yang lain berpegang pada hak-haknya sendiri.
“Kita kembangkan moderasi beragama agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar di dalam kehidupan sehari-hari,” ajaknya.
Semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kunci, pertama manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk didalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan serta pelayanan keagamaan.
Kedua, penguatan moderasi beragama seperti penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi dan nilai-nilai kebangsaan.
“Kemudian ketiga, persaudaraan yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan se tanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan,” ujarnya
Upacara HAB dirangkaikan dengan pemberian penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya di lingkungan kantor Kementerian Agama Kota Singkawang.