Landak - Memasuki hari pertama masuk kerja di tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Landak melakukan inspeksi mendadak (sidak) Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Meski kegiatan ini umumnya dilaksanakan pada apel besar dilapangan depan Kantor Bupati Landak, namun dikarenakan COVID-19 sehingga menggunakan metode apel ditempat masing-masing dengan monitoring dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB tersebut dibagi sebanyak tiga tim terdiri dari lima orang yang dikoordinir oleh para asisten dan staf ahli Bupati Landak bekerjasama dengan BKPSDM dan Satpol-PP.
Sebelum memulai kegiatan ini, Sekda Landak Vinsensius menyampaikan bahwa sidak yang dilaksanakan ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat disiplin ASN usai melaksanakan liburan.
"Libur menyambut tahun baru 2021 sudah selesai, maka kita akan melakukan sidak disemua OPD untuk melihat kedisiplinan para ASN. Karena setiap tahun biasanya tak sedikit para ASN yang beragam alasan untuk tidak masuk kerja bahkan tanpa keterangan," ungkap sekda Landak, Senin (3/1).
Di tempat terpisah, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa pelaksanaan sidak bagi ASN merupakan keharusan untuk melihat kesadaran dan kedisiplinan ASN di Kabupaten Landak.
"Biasanya sidak ini kita laksanakan pada apel awal tahun namun karena COVID-19 belum berakhir maka dilaksanakan dimasing-masing OPD dengan tujuan yang sama yakni kita ingin ASN Kabupaten Landak siap dalam melaksanakan tugas terlebih mengawali hari pertama masuk kerja ditahun 2021. Dengan semangat tahun baru maka seorang ASN juga mesti bersemangat dalam tugas," terang bupati Landak.
Bupati Karolin juga mengajak seluruh ASN untuk tidak bermalas-malasan serta saling memberi semangat dalam tugas.
"Yang tidak masuk bahkan tanpa keterangan maka akan diberikan sanksi, oleh sebab itu kami mengajak semua ASN untuk siap bertugas dalam memberikan pelayanan. Selain itu kami minta ASN untuk saling mendukung dan memotivasi melaksanakan tugas," pintanya.
Sementara itu Kepala BKPSDM Marsianus mengatakan bahwa kehadiran ASN disemua OPD sudah cukup baik meski masih ditemukan beberapa pegawai yang tidak masuk kerja.
"Dari hasil cek pegawai dilapangan ternyata masih ada yang tidak masuk, beberapa diantaranya sakit yang dibuktikan surat keterangan dari dokter. Namun dari keseluruhan OPD maka didapati kehadiran mencapai 94 persen," ucap Marsianus.