Palembang - Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumateras Selatan, bersama Badan Amil Zakat (Baznas) kembali membedah rumah warga tidak mampu, yakni kediaman milik Sarnubi, warga Jalan KH Wahid Hasyim Lrg Oxindo RT 07/RW 02, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
"Setelah kita cek langsung ke lapangan, rumah milik Pak Sarnubi memang betul kepemilikannya dan sudah sangat tidak layak. Alhamdulillah, Baznas kembali melakukan bedah rumah yang kita harapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, usai meninjau langsung rumah Sarnubi, Rabu (11/12).
Fitrianti menegaskan untuk program bedah rumah ini memang bagi masyarakat tidak mampu, kemudian rumah yang dihuni betul-betul milik sendiri.
"Jangan sampah bedah rumah di lahan sengketa. Makanya, harus dibuktikan melalui surat-surat kepemilikan tanah warga itu sendiri," katanya.
Ke depan, pihaknya terus mendorong pihak lainnya, baik itu BUMN dan BUMD untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bedah rumah.
"Kalau kita kerjakan secara bersama-sama, Insya Allah bisa kita atasi guna mengentaskan kemiskinan di Kota Palembang," kata Fitrianti pula.
Ketua Baznas Kota Palembang, Saim Marhadan mengatakan, rumah Sarnubi dalam waktu dekat segera dibedah.
"Dalam program ini kita betul-betul teliti mendata rumah yang akan dibedah, seperti rumah tidak boleh sewa dan benar-benar milik sendiri lengkap dengan surat menyuratnya," jelas Saim.
Dia menambahkan jika proses bedah rumah biasanya berlangsung satu bulan dan segera dibangun.
"Untuk tahun ini ada tiga rumah yang kita bedah dengan total dana Rp50 juta, itu sudah termasuk bahan serta upah tukang," ujar Saim
Sementara itu, Sarnubi (56 tahun), menyatakan senang sekali mengetahui rumahnya akan dibedah Pemkot Palembang dan Baznas.
"Tidak menyangka ada bantuan bedah rumah. Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Wawako dan Baznas telah memilih rumah kami," ujar Sarnubi.