Martapura - Pemerintah Kabupaten Banjar menerbitkan Maklumat Bersama Forkopimda tentang Antisipasi Penyebaran COVID-19 Dengan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sat Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, terkait meningkatnya kasus positif virus Corona.
Maklumat tersebut, ditandatangani oleh Bupati Banjar Khalilurrahman bersama Forkopimda Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Kamis (24/12).
Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Banjar mengeluarkan kebijakan tersebut dalam rangka antisipasi penyebaran dan upaya penanganan pandemi secara baik, cepat, dan tepat agar tidak berkembang menjadi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
Di antaranya melakukan pembatasan kegiatan masyarakat di area publik saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Meminta masyarakat mengutamakan aktivitas di rumah selama masa libur dan senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan (3M) dalam setiap aktivitas. Menghindari kerumunan dan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Pembatasan kegiatan di area publik terhitung pada tanggal 24-31 Desember 2020 seperti tempat hiburan dan tempat wisata untuk menghentikan aktivitas maksimal pukul 18.00 WITA, juga pada rumah makan atau restoran menghentikan aktivitas pada pukul 18.00 dengan mengutamakan pelayanan dibawa pulang tidak makan ditempat.
Sementara itu, pada 24 Desember 2020 - 1 Januari 2021. Pembatasan kegiatan yang melibatkan orang banyak dan menghindari kerumunan baik ditempat publik maupun tempat hiburan umum. Untuk kafe, restoran dan rumah makan agar mengutamakan pelayanan delivery makanan dan take away/dibawa pulang, tidak makan ditempat. Pembatasan Kegiatan dibatasi tutup maksimal pukul 20.00 WITA.
Tidak diperkenankan melakukan kegiatan mengumpulkan orang banyak berupa pesta baik outdoor maupun indoor (di hotel, kafe, restoran penginapan, mall dan sebagainya) ataupun membakan petasan/kembang api. setiap orang dan pengelola tempat hiburan umum/pengelola usaha yang melanggar akan diberi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.