Ciamis - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri acara Launching Buku Sejarah Galuh Dari Masa Ke Masa yang di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (22/12).
Acara yang digagas oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga ini bertujuan untuk melestarikan dan menyediakan informasi tentang sejarah dan nilai kegaluhan melalui pencetakan buku diikuti oleh 150 orang peserta secara tatap muka maupun virtual.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, dalam sambutannya berharap agar buku ini bisa betul-betul dijadikan pedoman/referensi sehingga anak dan cucu di Kabupaten Ciamis maupun se-Indonesia mengetahui dan memaklumi bahwa Galuh itu benar ada dan tetap ada.
"Ya, rasa bangga dan bahagia kami sebagai warga masyarakat Tatar Galuh Ciamis dengan disusunnya buku ini, tentu di samping untuk mempelajari sejarah juga yang tak kalah pentingnya tidak ada yang mengotak-atik lagi tentang Galuh dan mengusik kami warga Galuh dengan adanya insiden atau statement salah satu tokoh budaya," ujar Bupati Herdiat.
Sementara itu, Ketua Tim Penyusun Buku Nina Herlina mengatakan, pemberian judul buku dengan nama "Sejarah Galuh Dari Masa Ke Masa" ini atas inisiatif bupati pada Februari lalu dalam rangka menghadapi salah seorang budayawan yang melontarkan kata-kata tidak baik tentang Galuh.
"Galuh sudah ada dari jaman dahulu dan bukan hanya omong kosong saja," tegas Nina.
Dikatakan Nina, isi buku ini meliputi periode masa pra sejarah dari sekitar 1,8 juta tahun lalu hingga masa pemerintahan Bupati, jelasnya.
"Jadi ini betul-betul sejarah yang holistik, buku ini juga kami tuliskan dan terbitkan adalah merupakan buku sejarah resmi dari Kabupaten Ciamis yang ditulis secara akademis dan diperuntukan untuk suvenir tamu dari luar daerah, didistribusikan dan disosialisasikan kepada guru sejarah," urainya.
Dengan telah diterbitkannya buku ini, Nina dan kawan-kawan akan membantu Pemkab Ciamis untuk mengganti nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh karena pada tahun 1915 nama Galuh di ganti menjadi Kabupaten Ciamis dan kebetulan Bupati yang menggantinya pun bukan berasal dari Ciamis, jelasnya.
Sementara itu, Kadis Budpora Erwan Darmawan mengatakan bahwa dengan diadakannya Launching Buku Sejarah Galuh Dari Masa ke Masa ini untuk melestarikan dan menyediakan informasi tentang sejarah dan nilai kegaluhan melalui pencetakan buku.
Dikatakan Erwan, beberapa tim penulis dari buku Galuh tersebut diantarnya yaitu Nina Herlina, Yat Rospia Brata, Undang A Darsa dan masih banyak lainnya.
Di penghujung acara, Bupati Herdiat mengatakan bahwa buku tersebut akan ditindaklanjuti termasuk didistribusikan kepada camat, budayawan di samping menjadi souvenir untuk tamu-tamu yang datang ke Kabupaten Ciamis.
"Saya ingin anak dan cucu kita mengetahui sejarah," tegas Bupati Herdiat.