Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan komitmennya pada upaya pemberdayaan perempuan, di antaranya melalui program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), yakni berupa seragam sekolah gratis di mana pihaknya melibatkan 10 koperasi konveksi lokal sebagai penjahit seragam sekolah tersebut.
Hal ini dikatakan Bupati Muda saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Silaturahmi dan Pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kubu Raya di kediamannya, Sabtu (6/12).
"Dari sejak dulu saya selalu menyampaikan apa yang harus menjadi perhatian pemerintah itu adalah rumah tangga-rumah tangga. Makanya, dengan keterlibatan kaum perempuan baik itu remaja putri maupun ibu-ibu dalam mengelola konveksi ini, setidaknya pemerintah daerah memberikan peluang kepada rumah tangga-rumah tangga untuk menambah hasil perekonomiannya," tutur Muda.
Muda menjelaskan, pihaknya sengaja melibatkan konveksi masyarakat dalam realisasi Bosda seragam sekolah, sebab ia ingin menjaga dana masyarakat agar tidak keluar daerah, sekaligus memberi peluang bagi kaum ibu untuk mengoptimalkan keahlian dalam menjahit pakaian.
"(Dananya) tidak lari kemana-mana, namun tetap bisa kembali ke daerah ini. Insya Allah dengan program Bosda ini setidaknya kita telah mengamankan uang yang ada di Kubu Raya ini tidak lari keluar daerah," ucapnya.
Muda menuturkan, meski baru 10 konveksi, tapi manfaatnya untuk kaum ibu di Kubu Raya telah terasa.
Dirinya berharap ke depan konveksi di Kubu Raya terus bertambah di setiap desa dan kecamatan, dengan demikian uang yang dihasilkan masyarakat tidak harus keluar daerah hanya untuk belanja seragam sekolah.
"Dengan adanya konveksi di desa dan kecamatan, setidaknya kita telah menyelamatkan setengah dari uang di daerah ini untuk pemberdayaan perempuan," tegasnya.