Madiun – Pemerintah Kota Madiun melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar sosialisasi petunjuk pelaksanaan musrenbang kelurahan dan kecamatan. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan I-Club Madiun, Senin (21/12).
Dalam kegiatan tersebut, Kecamatan Taman mendapatkan giliran pertama.Berbagai usulan pun mengemuka. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Madiun Maidi yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut memberikan sejumlah arahan. Wali kota berpesan, agar usulan yang disampaikan melalui musrenbang disesuaikan dengan RPJMD Kota Madiun. Serta, menitikberatkan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Perencanaan pembangunan harus demi kesejahteraan masyarakat. Semua warga harus menikmati hasil dari pembangunan," ujarnya.
Wali kota juga meminta kelurahan dan kecamatan ikut tegas dalam mengawal proyek infrastruktur di wilayahnya masing-masing. Jangan memberi celah kepada pengembang yang nakal. Apalagi, proyek pembangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasinya.
Lebih lanjut, wali kota mengatakan, fokus pekerjaan Pemkot Madiun pada 2022 adalah peningkatan ketahanan ekonomi dan sosial menuju masyarakat sejahtera melalui keunggulan lokal. Maka dari itu, pembangunan lapak UMKM dan peningkatan mutu produk daerah harus terus dilakukan.
"Kalau sudah dibangun, warga ikut meramaikan. Begitu juga kelurahan dan kecamatan. Tiap ada acara wajib pakai produk dari wilayahnya masing-masing," imbuhnya.
Maidi menambahkan, camat dan lurah harus jeli dalam merencanakan pembangunan, serta memeriksa lagi proyek yang sudah dan belum terealisasi. Serta, memastikan bahwa sudah tidak ada rumah tidak layak huni di wilayahnya.
"Pembangunan harus jeli dan teliti, serta membawa manfaat bagi masyarakat. Rumah tidak layak huni juga segera diperbaiki," tandasnya.