Kediri - Perancang busana muda berbakat asal Surabaya, Geraldus Sugeng menjadi narasumber dalam Workshop Fashion Sketching di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Kamis (17/12).
Kepala Disperdagin Tanto Wijohari melalui Plt Sekretaris Tintawati menjelaskan bahwa workshop semacam ini penting untuk meningkatkan kompetensi teknis pelaku usaha di bidang fashion.
"Banyak pelaku usaha lokal yang belum berkesempatan mengenyam pendidikan mode. Makanya kami undang desainer dari luar kota sebagai upaya knowledge transfer," jelas Tintawati.
Tintawati menambahkan, saat ini ilustrasi fashion dipandang semakin krusial agar pelaku UMKM fashion dapat mengkomunikasikan ide secara visual dengan lebih baik. Pada workshop ini, Disperdagin mengundang 25 pelaku usaha fashion seperti tailor, rumah jahit, sepatu, produk tas dan aksesoris fashion.
Sementara itu, Geraldus Sugeng mengatakan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya di Kediri.
"Saya senang sekali dapat membagikan pengetahuan kepada pelaku usaha fashion di Kediri. Selama ini, saya juga aktif membina para perajin di daerah lain seperti Jember dan Probolinggo," jelas desainer yang telah mementaskan karyanya di gelaran fashion show internasional.
Lebih lanjut, Sugeng menilai topik workshop ini sangat relevan karena fashion sketch adalah dasar dalam mendesain untuk semua bidang art dan kreatif.
Terpisah, seorang peserta workshop, Ivan Brekele terlihat antusias mengikuti workshop.
"Workshop seperti ini terbilang langka. Sangat bermanfaat bagi kami UMKM fashion," terang pemilik rumah jahit Varish Gown ini.
Workshop ini diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selain menerapkan 3M, masing-masing peserta dibekali peralatan gambar sendiri agar tidak saling meminjam.