Pandeglang - Sekretaris Daerah Pery Hasanudin mengatakan, Pemkab Pandeglang memfokuskan untuk mendidik satu desa satu hafiz Al Quran.
"Ini merupakan gagasan dari ibu Bupati yang ditindaklanjuti oleh kami selaku Lembaga Pengembangan Tilawah Al-qur'an LPTQ," ujar Pery pada pemberian insentif semester II bagi para hafiz Quran, Selasa (14/12).
Sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Pandeglang, Pery berharap budaya membaca dan menghayati Al Quran harus ditanamkan dari sejak dini.
"Ini tugas kami, dan sekarang sudah ada ratusan calon hafidz qur'an yang kami persiapkan untuk menyongsong masa depan," ngkapnya.
"Menghafal Al Quran dari sejak dini bagaikan melukis diatas batu, beda halnya jika sudah tua bagaikan melukis diatas air," imbuhnya.
Terkait Insentif calon hafiz, Pery menilai uang tersebut tidak seberapa jika dilihat nominalnya. Namun kata dia, pemkab akan terus berupaya memberikan perhatian khusus bagi para hafiz Quran.
"Jumlahnya hanya sedikit, namun saya harap ini bisa bermanfaat, dan mudah-mudahan bisa meningkat ditahun yang akan datang," tandasnya.
Sementara Sekretaris I LPTQ Pandeglang Dindin Herdiansyah mengatakan, jika insentif bagi para hafidz Quran saat ini merupakan yang semester ke II. Sebelumnya kata dia sudah diberikan untuk smester I pada bulan beberapa bulan Juni lalu.
"Yang semester II ini dari Juli -Desember dengan besaran Rp600 ribu setiap semester untuk masing - masing calon hafiz Quran," katanya.