Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak para kaum terdidik, khususnya lulusan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) kembali ke desa masing-masing untuk memperkuat dan menggerakan segala potensi sumber daya alam (SDA) dan membuat gerakan-gerakan, inisiatif dan best practice.
“Ketika mereka sudah kembali ke desa masing-masing, tentu banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperkuat desa, baik di sektor kesehatan, pendidikan maupun sosial lainnya. Bahkan mereka juga bisa ikut andil dalam pencegahan stunting dan ikut dalam gerakan di pendidikan, seperti penguatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun melakukan terobosan dan inovasi serta best practice lain di bidang pendidikan," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, usai menghadiri wisuda UMP ke-25 di The Q Hall Counvention Center Qubu Resort, Selasa (15/12).
Bupati Muda juga mengajak kaum terdidik bergerak bersama-bersama untuk apa lahir dari inisiatif terbaik dan dimunculkan, karena kaum terdidiklah yang bisa memantik inisiatif-inisiatif di bawah, baik di bidang ekonomi, sosial, hasil pertanian, perikanan, perkebunan rakyat, dan pertenakan yang bisa diolah menjadi sumber daya alam yang bisa mengejar produktivitas usaha mikro.
“Di tengah pandemi inilah kesempatan kita untuk melakukan inisiatif-inisiatif itu, karena di era pandemi saat ini barang impor tidak masuk. Sebab produk-produk dan makanan impor dibatasi. Justru kesempatan untuk membentenginya itu pada saat ini dan jangan kita lewatkan kesempatan ini. Kita harus membentenginya dengan produk-produk terbaik kita, karena ketika pendemi ini selesai, kita sudah kuat punya produk yang bisa membentengi sehingga tidak dibanjiri dengan produk makanan impor," ucapnya.
Bupati menuturkan, kalau ada keinginan yang kuat maka untuk menciptakan produk itu sangatlah mudah dengan memanfaatkan berbagai tanaman kebun dan pertanian pangan, karena kedua sektor ini sangat menjanjikan untuk kelola menjadi produk UMKM.
“Tentu semua itu diperlukan kontribusi dan langkah-langkah percepatan dari kaum terdidik, karena kita butuh aset dari kaum terdidik itu untuk bisa menggerakan dan membangun gerakan-gerakan yang berintegritas dan meyakinkan. Kita harus rubah sistem keyakinan masyarakat kita, supaya mereka yakin bahwa kita mampu untuk memperkuat produk-produk kita supaya tidak menjadi desa defisit apalagi defisit pangan, inilah yang sangat berbahaya. Jangan sampai kita terlena dan pada akhirnya produk-produk kita tidak go, jangankan untuk go global, go nasional pun kita masih sulit bersaing," pesannya.
Pada kegiatan wisuda ini, Bupati Mahendrawan juga melakukan penandatangan kesepakatan bersama antara UMP dengan Pemkab Kubu Raya tentang Pengembangan SDM. Adapun 10 prodi yang diwisuda tahun 2020 ini diantaranya, prodi S1 Budidaya Perikanan 19 orang, Teknik Mesin 29 orang, Manajemen 145 orang, Manajemen Kampus Sintang 9 orang, Pendidikan Agama Islam (PAI) 9 orang, Kesehatan Masyarakat (Kesmas) 158 orang, Kesmas Kampus Sintang 15 orang, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 18 orang, Pendidikan Kimia 9 orang dan pendidikan biologi 37 orang.