Lapas Narkotika Karang Intan dan Warga Binaan Perbaiki Jalan Rusak

Martapura - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Karang Intan bersama warga binaan menggelar aksi sosial swadaya bergotong royong memperbaiki jalan rusak di Desa Lihung, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Jum'at (11/12) pagi.

Pantauan jurnalis banjar, kegiatan gotong royong tersebut hanya menggunakan peralatan seadanya.

Warga binaan tampak menutup bagian jalan yang berlubang dengan material pecahan batu gunung dengan peralatan cangkul.

Mereka menggunakan mesin pemotong rumput dan parang membersihkan rumput yang menutup pinggir jalan dan juga membersihkan saluran air sepanjang 200 meter.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Lapas (Kalapas) Karang Intan, Sugito bersama para sipir.

Upaya ini sebagai antisipasi Kerawanan akses jalan mengantisipasi terjadinya potensi tindak kejahatan di jalan menuju Lapas Karang Intan itu.

Sugito mengatakan, kegiatan kerja bakti sosial ini dilakukan karena jalan tersebut cukup membahayakan pengguna jalan, terutama lubang jalan yang cukup banyak.

"Selain rusak situasinya juga gelap kalau malam hari, ini sangat rawan sekali. Apalagi jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat,” tuturnya.

Ia mengatakan untuk sementara jalan berlubang jalan ditutup dengan batu yang disusun setara tinggi aspal.

"Saya mengapresiasi kepedulian warga binaan ini terhadap aset jalan milik pemerintah daerah itu, dengan melakukan kerja bakti memperbaiki jalan yang rusak dan pembersihan drainase," lanjutnya.

Ia mengatakan, dalam Kerja bakti ini, kami mengikutsertakan 25 warga Lapas beserta petugas.

Aksi ini juga merupakan bakti kepada masyarakat serta sebagai salah satu tahapan awal mereka kembali diterima di masyarakat.

“Harapan saya, jalan menuju Lapas ini, maupun menuju Karang Intan, kondisi jalan tidak lagi rusak dan ada penerangan jalan kalau malam hari, agar tidak lagi gelap,” tegasnya.

Ia menambahkan, intinya bahwa lokasi ini cukup rawan bagi petugas Lapas dalam melaksanakan tugasnya, maupun masyarakat sekitar yang melintas, diharapkan bisa menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Banjar.