Madiun - Pemerintah Kota Madiun bersama Forkopimda menggelar rapat koordinasi membahas pengamanan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021.
Rapat koordinasi tersebut digelar di gedung GCIO Kota Madiun, Jumat (11/12), dengan dihadiri oleh Wali Kota Madiun Maidi, Wakil Wali Kota Inda Raya Ayu Miko Saputri, Sekda Rusdiyanto, Kapolres Madiun Kota AKBP R Bobby Aria beserta jajaran forkopimda lainnya.
Berbagai pembahasan mengemuka, terutama mengenai jalannya acara agar kondusif dan tanpa meninggalkan protokol kesehatan COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa seluruh kegiatan yang sifatnya keagamaan di gereja menjelang natal diperbolehkan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Jadi untuk menyambut Nataru yang sifatnya keagaman di gereja semua ketat protokol kesehatan. Yang sifatnya untuk meramaikan, hura-hura ditangguhkan. Ini semua harus kita hormati bersama," ungkapnya.
Maidi mengatakan, pihaknya akan menerjunkan satgas untuk penindakan protokol kesehatan. Orang nomor satu di Kota Madiun itu megatakan, aktivitas yang ada di gereja mana saja harus seluruhnya dipantau.
"BPBD saya minta koordinasikan mobil semprot. Nanti gereja kita semprot setelah dan sebelum digunakan. Pihak gereja silahkan koordinasi apa yang diperlukan untuk memenuhi protokol kesehatan. Armada kita lengkap," ucapnya.
Sementara itu, terkait perayaan tahun baru, wali kota menegaskan, menangguhkan kegiatan yang mengundang keramaian di malam pergantian tahun. Hal itu sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Madiun.