Madiun – Gelaran senam lansia berlanjut. Kali ini giliran warga sepuh dari Kelurahan Kartoharjo dan Pangongangan yang bersenam bersama Wali Kota Madiun Maidi di Ngrowo Bening, Jumat (11/12). Gelaran senam lansia memang kembali digulirkan lagi setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Bedanya, peserta senam terjadwal maksimal dua kelurahan.
Wali Kota Madiun Maidi menyebut kesehatan mahal harganya, karena itu menjaga kesehatan wajib hukumnya.
Apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti ini. ia mengatakan, warga berusia lanjut wajib terus bugar agar tidak mudah tertular. Hal itu penting mengingat banyak kasus COVID-19 yang menjangkiti warga usia tua. Tingkat kesembuhan juga lebih lama karena sudah memiliki berbagai penyakit penyerta.
"Warga tua harus sehat. Karena kalau sudah sakit, apalagi kena COVID-19, sembuhnya agak lama karena sudah ada komplikasi dengan penyakit sebelumnya. Makanya, upaya pencegahan harus digalakkan," kata wali kota.
Lansia, kata wali kota, harus diajak senang. Pikiran senang imunitas naik. Karenanya, kegiatan senam tak hanya menggerakkan tubuh. Tapi juga penambahan imun hingga cek kesehatan. Peserta juga diberi ketela untuk dibawa pulang. Harapannya, warga senang dan sehat secara fisik maupun mental.
‘’Hal-hal seperti ini penting dilakukan. Apalagi, mereka sudah cukup jenuh karena hanya berkegiatan di rumah beberapa bulan ini. Kita ajak ke Ngrowo Bening yang oksigennya bagus untuk senam bersama,’’ imbuhnya.
Senam, biasanya memang diikuti seluruh lansia di Kota Madiun. Rutin dilaksanakan satu bulan sekali. Kagiatan biasanya juga ditambah di lingkungan masing-masing saban minggunya. Wali kota menambahkan kegiatan diharap bisa membuat warga bahagia.
"Kita ajak senam lagi tapi tetap dengan protokol kesehatan. Peserta kita batasi untuk penerapan jaga jarak. Dengan bersosialisasi seperti ini mereka juga bisa senang. Bisa Bahagia. Kalau senang imunnya naik. Ini penting untuk mereka yang sudah lanjut usia," harap wali kota.