Pasuruan - Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur menjadi satu dari tujuh daerah di Indonesia yang mendapatkan program pembangunan washing plant atau tempat pencucian garam dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Tidak tanggung-tanggung, pembangunan washing plant di Desa Raci, Kecamatan Bangil ini didanai melalui APBN daei KKP tahun 2020 sebesar Rp2,5 miliar dan ditargetkan selesai dibangun pada akhir tahun ini.
Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP TB Chaeru Rahayu mengatakan, selain Kabupaten Pasuruan, pembangunan washing plant juga dilakukan di Karawang, Indramayu, Brebes, Sampang, Gresik, dan Pati.
Dibangunnya washing plant, jelasnya, agar kualitas garam bisa ditingkatkan sehingga berdampak pada naiknya harga garam itu dari yang rata-rata Rp250 hingga Rp350 per kilogram, bisa meningkat menjadi Rp700 per kilogramnya.
"Garam kita masih murah sekali. Di Pasuruan ini masih Rp 270 rupiah. Dengan kita bangun washing plant ini, harganya bisa nyampek Rp 700 per 1 kilogram," kata Chaeru saat meninjau finalisasi pembangunan washing plant di Desa Raci, Bangil, Sabtu (5/12).