Labuan Bajo - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan tema "Forum Floratama, Koordinasi Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" bersama sejumlah OPD Lingkup Pemerintah Daerah Manggarai Barat.
Rakor bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan situasi terkini, termasuk isu dan kendala dalam investasi di kawasan pariwisata super prioritas Labuan Bajo, serta upaya merumuskan langkah percepatan pengembangan pariwisata kawasan Labuan Bajo - Flores. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di 10 kabupaten lainnya dalam wilayah koordinatif BOPLBF.
Direktur Utama (Dirut) BOPLBF, Shana Fatina dalam pernyataan resminya yang disampaikan melalui Direktur Keuangan dan Komunikasi Publik BOPLBF, I Nyoman Wija Sugiantara mengatakan visi besar yang ingin dibangun bersama adalah terciptanya rencana terpadu pariwisata yang mendorong investasi sehingga dapat terlaksana pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif kelas dunia kawasan Labuan Bajo - Flores.
"BOPLBF berkomitmen mendukung pemerintah daerah dalam upaya mencapai target maksimal mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo - Flores," katanya Selasa (8/12).
Pemerintah pusat telah mengamanahkan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas dan juga mempercayakan Labuan Bajo sebagai tuan rumah perhelatan internasional seperti KTT G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang.
"Tentunya beberapa investasi akan dibutuhkan untuk menyokong event besar ini. Kita perlu menyiapkan setidaknya 5000 kamar dengan rincian 2000 kamar level bintang 5 dan 3000 kamar level lainnya, demikian juga infrastruktur pendukung seperti aksesibilitas," katanya
Upaya merealisasikan berbagai kebijakan terkait pengembangan destinasi pariwisata super prioritas sangat membutuhkan keterlibatan dan sinergitas seluruh elemen dan stakeholder terkait di Labuan Bajo dalam merumuskan kebijakan- kebijakan strategis yang mampu mendorong pengembangan pariwisata kelas dunia sebagai sektor unggulan yang menggerakkan perekonomian daerah.
"Tentunya, kemajuan itu hanya bisa dicapai bila kita semua bergandengan tangan dan bahu membahu saling mendukung. Kemajuan itu hanya bisa dicapai bila kita bekerja sama", tegasnya.
(Syarif ab)