Dalam kegiatan yang dilaksanakan terpusat di Desa Persiapan Bea Denger itu, Pjs. Bupati juga melantik dan mengambil sumpah Penjabat Kepala Desa Persiapan untuk empat desa persiapan tersebut.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Manggarai menyampaikan tiga alasan dibentuknya desa-desa persiapan.

"Pertama, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk bonum commune. Kedua, agar pelayanan kepada masyarakat semakin dekat. Selanjutnya, mempercepat pembangunan infrastruktur," tuturnya.

Oleh karena itu, menurut Zeth Libing, tugas penjabat kepala desa persiapan adalah juga terkait hal-hal tersebut selain tugas utama mereka yakni melakukan berbagai persiapan agar empat desa persiapan ini menjadi desa definitif.

"Tetapi bukan hanya tugas para penjabat (kepala desa persiapan) ini. Masyarakat juga harus mendukung. Camat juga. Dinas PMD juga. Termasuk Kepala Desa Induk," ungkap Pjs Bupati Manggarai yang akan bertugas sampai tanggal 5 Desember mendatang.

Terkait peran Kepala Desa induk, menurutnya, yang perlu dilakukan adalah dukungan terkait administrasi pemerintahan dan administrasi keuangan.

Desa Persiapan Bangka Gumbang, Kecamatan Cibal: jumlah penduduk 928 jiwa ( 213 KK ), terdiri dari Dusun Gumbang dan Wae Wunis dengan luas wilayah 7,16 km persegi. Penjabat Kades Persiapannya adalah Siprianus Tahir (Sekdes Riung);

Desa Persiapan Golo Roci, Kec Cibal: jumlah penduduk 833 jiwa ( 212 KK ), terdiri dari Dusun Golo dan Tungku dengan luas wilayah 3,15 km persegi. Penjabat Kades Persiapannya adalah Gerardus Madur (Sekdes Golo Ncuang);

Desa Persiapan Bea Denger, Kec. Cibal Barat: Jumlah penduduk 1176 jiwa (288 ), terdiri dari dusun cimpar dan Ponto, dengan luas wilayah 834 ha. Penjabat Kades Persiapannya adalah Sabinus Nebo, SH (Kasi Pem Kec. Reok);

Desa Persiapan Madona, Kec. Cibal Barat: jumlah penduduk 1013 jiwa (201 ), terdiri dari dusun cimpar dan Ponto, dengan luas wilayah 3,44 km persegi. Penjabat Kades Persiapannya Michael A. Arwito (Sekcam Cibal Barat).