Manggarai - Pjs Bupati Manggarai Zeth Libing meresmikan penerbangan perdana Wings Air di Ruang VIP Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Selasa (24/11).
Penerbangan ini menandai dibukanya rute penerbangan Kupang (KOE) - Ruteng (RTG) - Kupang (KOE).
Lepas landas dari Bandara El Tari Kupang pada pukul 06.10 WITA, maskapai penerbangan dengan kode penerbangan IW, yang tergabung dalam Grup Lion Air ini, menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 dan mendarat mulus di Bandara Frans Sales Lega pukul 07.30 WITA.
Acara seremonial penyambutan secara adat dan pemerintahan digelar di ruang VIP Bandara Frans Sales Lega. Direksi Wings Air, Capt Decky Arianto, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya dalam upaya mempercepat proses pembangunan terlebih khusus penyediaan transportasi udara.
"Kami, dari Lion Grup, berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan jalur penerbangan yang tentunya sejalan dengan pengembangan jalur transportasi udara, ekonomi, dan pariwisata di setiap daerah," tuturnya.
Pelayanan terbaik, lanjutnya, akan senantiasa diberikan kepada para pelanggan dan masyarakat.
Terkait situasi pandemi COVID-19, Ia memastikan bahwa Lion Air Grup baik itu Wings Air, Lion Air, dan Batik Air, taat dan patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Menggunakan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, sarung tangan, penggunaan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan", imbuhnya.
"Kami sangat menggaransi dan memastikan bahwa pesawat aman tanpa ada kekhawatiran terjangkit Virus Covid 19 selama penerbangan", lanjutnya.
Pjs Bupati Zeth mengapresiasi kehadiran Wings Air di wilayah Kabupaten Manggarai.
"Hari ini hari bersejarah. Karena ini doa, ini harapan, ini kerinduan, dan kebutuhan masyarakat Manggarai dan Manggarai Timur. Doa dan harapan kedua masyarakat dan pemerintah Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur terjawab sudah," tuturnya.
Menurutnya, transportasi udara bukan lagi dipandang sebagai kebutuhan mewah, namun itu sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
"Ternyata transportasi udara tidak sekedar menjadi kebutuhan lux. Dia sudah menjadi kebutuhan dasar. Kami sangat membutuhkan itu," tuturnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi dukungan kepada Manajemen Lions Grup dan Wings Air atas kerjasama dan kerja keras sehingga terwujudnya pembukaan rute penerbangan Wings Air di Kabupaten Manggarai.
"Kami mendukung segala aktivitas Wings Air di daerah ini," tegasnya.
Untuk kedepan, lanjutnya, Bandara Frans Sales Lega direncanakan dan diupayakan untuk diperpanjang sehingga pesawat berbadan lebar bisa mendarat di bandara ini.
Bobby Lianto, perwakilan Kadin Provinsi NTT, yang juga mewakili pelanggan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dengan kehadiran Wings Air.
"Saya yakin penerbangan ini telah menjawab kebutuhan bagi keluarga besar Manggarai, pelaku ekonomi dan pariwisata, dan juga Kabupaten Manggarai Timur", tuturnya.
"Ini mendukung program pemerintah, Ring of Beauty, mengkoneksi kota-kota di wilayah Propinsi NTT," tutupnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, untuk melayani rute ini, Wings Air menyiapkan armada pesawat jenis baling-baling (propeller) seri Avions de Transport Regional (ATR) buatan Prancis Italia tipe ATR 72-500 dan ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan konfigurasi kursi menggunakan tata letak 2-2.
Untuk waktu penerbangan, Wings Air dijadwalkan terbang dari Bandara El Tari Kupang pukul 06.55 WITA dan mendarat pukul 08.30 WITA. Sedangkan rute kembali, Wings Air akan mengudara dari Ruteng pada pukul 08.50 WITA dan dijadwalkan mendarat di Kupang pukul 10.20 WITA.
Pada tahap awal, Wings Air akan melayani penerbangan dengan frekuensi satu kali sehari, tujuh kali sepekan. Harga yang ditawarkan mulai Rp700-an ribu.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas; Direksi Wings Air, Capt Decky Arianto, Area Manager Lion Air Group, Rinus T. Zebua; Staf Khusus Gubernur NTT Alo Liliweri, Karo Humas Provinsi NTT, Drs. Marius Jelamu, Perwakilan Kadin NTT, Bobby Lianto, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Manggarai, Dandim 1612 Manggarai, Kapolres Manggarai, pejabat yang mewakili Kajari Manggarai, Ketua Pengadilan Negeri Ruteng, Airnav Kupang, Angkasa Pura I Kupang, Manajemen Lions Air Grup, Plt. UPBU Bandara Frans Sales Lega, Kepala BMKG Manggarai, Lion Air Parcel, Pilot, Co-Pilot dan Flight Attendance, serta Manajemen Hotel Revaya Ruteng.