Singkawang – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Tenny Calvenny Soriton meminta kepada Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) menyiapkan diri untuk menghadapi pendataan keluarga yang akan dilakukan tahun 2021.
Hal tersebut disampaikannya saat melantik pengurus DPC IPeKB Kota Singkawang periode 2020-2024, Jumat (4/12).
“Rasio jumlah Penyuluh Keluarga Berencana dengan jumlah penduduk di Kalbar masih timpang. Meski masih kekurangan tenaga penyuluh, namun bukan menjadi kendala dalam persiapan Pendataan Keluarga yang akan dilaksanakan di tahun depan,” ujar Tenny.
Ia mengatakan, kurangnya jumlah tenaga penyuluh KB di Kalimantan Barat memang cukup berat bagi BKKBN untuk menjalankan pendataan keluarga. Tetapi, tambahnya, dalam mensukseskan kegiatan ini tentu persiapannya harus dilakukan dari sekarang.
"Agar pendataan keluarga dapat sukses, kader akan dilibatkan, karena jika dipaksa kerja sendiri, kegiatan ini akan berat," ujarnya.
Ia pun meminta IPeKB dapat memaksimalkan kader yang ada. Termasuk generasi muda dalam Pendataan Keluarga mesti dilibatkan.
“Termasuk PIK Remaja mesti ikut serta,” ungkapnya.
Ia menjelaskan kondisi geografis di Kalimantan Barat cukup berat, dimana teman-teman penyuluh di satu kecamatan memegang banyak desa dengan kondisi wilayah yang cukup sulit ditempuh.
"Dibutuhkan komitmen untuk mensukseskan kegiatan ini," tegasnua.
Sosialisasi sebagai persiapan Pendataan Keluarga ini, lanjut dia, sudah disampaikan tiap dirinya turun ke Kabupaten Kota di Kalbar. Untuk teknis pengerjaan kata dia sudah harus disiapkan masing-masing. Pemutahiran data sudah harus dimulai dari sekarang. Supaya saat Pendataan Keluarga berjalan teman-teman sudah miliki data pasti.
“Agar pendataan keluarga sukses kita mesti miliki strategi. Jangan pada hari H, baru mau mulai, karena teknis di lapangan, teman-teman (PKB) inilah yang tahu,” tandasnya.