Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Anakku Sehat Anakku Cerdas, Kamis (03/12).
Adapun bimtek akan berlangsung selama tiga hingga 5 Desember 2020, dengan laporan penyelenggaraan Bimtek Kabid Paud dan PNF Sri Hidayati.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Yan Riyadi mengatakan kondisi stunting di Kabupaten Muara Enim selama dua tahun terakhir 2018 dan 2019 menunjukkan bahwa terjadi penurunan prevalensi stunting dari 14,42% menjadi 6,83% terdapat ada 16 kecamatan yang mengalami penurunan pervalensi stunting yaitu Semende Darat Laut, Semende Darat Tengah, Semende Darat Ulu, Lawang Kidul, Muara Enim, Ujan Mas, Gunung Megang, Benakat, Belimbing, Rambang Niru, Lubai, Lubai Ulu, Rambang, Gelumbang, Muara Belida, Kelekar dan Sungai rotan, sedangkan ada enam kecamatan yang mengalami kenaikan prevalensi stunting yaitu Semende Darat Ulu, Tanjung Agung, Gunung Megang, Rambang Dangku (khususnya Desa Tebat Agung), Lembak dan Belida Darat. Kecamatan yang prevalensi stunting (tahun 2019) lebih dari 20% sesuai target WHO adalah Kecamatan Lembak (23,5%), Tanjung Agung (23,04%) dan Belida Darat (22,09).
Kemudian, Faktor determinan yang masih menjadi kendala dalam perbaikan status gizi balita di kabupaten muara enim adalah partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu masih kurang, terutama bagi balita yang sudah imunisasi lengkap tidak mau lagi ke posyandu, masih ada sebagian masyarakat yang belum dapat menjangkau akses air bersih dan ada sebagian masyarakat yang belum mempunyai jamban sehat, terang Plt Sekda menambahkan.
"Melalui Bimtek ini diharapkan mampu membantu mengurangi angka stunting di kabupaten Muara Enim dengan penyebarluasan wawasan maupun informasi dari para narasumber dengan mentransfer ilmu pengetahuan yang didapat dari narasumber," ujarnya.