Labuan Bajo - Memperkuat kelembagaan dan organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) merupakan salah satu upaya dilakukan dalam meningkatkan penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di pintu masuk negara.
"Saat ini pemerintah tengah menyiapkan pembentukan KKP Labuan Bajo, hal ini sebagai komitmen Kementerian Kesehatan yang terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, melalui pencegahan dan pengendalian penyakit di pintu masuk negara, khususnya di wilayah Kabupaten Manggarai Barat," Kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Rabu (2/12) di Labuan Bajo.
Menkes Terawan menjelaskan Wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya Mabar tidak terlepas dari ancaman penyakit menular maupun faktor risiko kesehatan lainnya yang berpotensi menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM).
Untuk itu upaya cegah dan tangkal penyakit dan faktor risiko kesehatan di pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN perlu ditingkatkan dan diintensifkan, khususnya pada masa pandemi saat ini.
"Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai instansi vertikal pemerintah memiliki peran yang penting dan strategis dalam menjaga wilayah Mabar dan Provinsi NTT pada umumnya dari penyakit maupun faktor risiko kesehatan lainnya," ujarnya.
Ia menegaskan tugas ini sangatlah berat, apalagi mencermati perkembangan situasi pandemi yang sedang terjadi saat ini yang telah memberikan dampak besar pada sektor kesehatan dan juga berdampak pada keamanan, serta sendi kehidupan sosial ekonomi masyarakat lainnya.
"KKP tidak mungkin bekerja sendirian, memerlukan kerjasama dan dukungan dari pemerintah daerah, lintas sektor terkait lainnya, pelaku dunia usaha, maupun masyarakat," jelas Menkes
Menkes memberikan apresiasi dan penghargaan atas apa yang telah dilakukan oleh KKP kelas III Kupang bekerjasama dengan seluruh stakeholder selama ini dalam menjaga wilayah provinsi NTT dari ancaman kesehatan.
Hadir dalam peletakan batu pertama KKP Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula, Staf Khusus Menkes Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Alexander K Ginting, Tenaga Ahli Kemenkes Bidang Krisis Kesehatan Iwan Trihapsoro.
Kemudian Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Kadis Kesehatan Mabar,Para Pimpinan Lembaga dan Intansi Vertikal yang adadi Labuan Bajo, Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian Kesehatan, Para Pimpinan UPT Kementerian Kesehatan, Para Tokoh Agama dan Tokoh Adat.
(Syarif ab)