Madiun – Program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kota Madiun cukup berhasil. Buktinya, laju pertumbuhan penduduk bisa dikendalikan.
‘’Program catur warga atau dua anak dalam satu keluarga sudah berjalan baik. Tetapi tidak hanya itu, jumlah kematian dan kelahiran juga seimbang. Artinya, kalau ada seribu kematian dalam setahun, yang lahir juga berkisar di angka satu ribu itu,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai Monitoring dan Evaluasi Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan Penyerahan Hadiah Lomba Kampung KB Tingkat Kota di Kampung KB Gedongan Prima Manguharjo, Kamis (3/12).
Dijelaskan rata-rata kelahiran anak dalam satu keluarga hanya 1,5 di Kota Madiun. Artinya tidak semua keluarga memiliki dua anak. Ada yang cukup satu anak. Tentu itu bagus dalam hal pengendalian laju penduduk. Tetapi akan menjadi masalah jika dalam satu daerah kekurangan penduduk. Karenanya, wali kota berharap keluarga yang baru memiliki satu anak untuk memiliki anak lagi.
‘’Tetapi yang sudah dua, ya cukup dua saja. Lebih baik dua anak tetapi berkualitas. Artinya, benar-benar mendapat perhatian dan pengasuhan yang maksimal dari orang tua,’’ ungkapnya. (ws hendro/agi/diskominfo)