Waikabubak – Penjabat Sementara Bupati Sumba Barat Semuel Pakereng memimpin Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Rabu (3/12)
Kegiatan ini bertujuan sebagai respon atas persoalan-persoalan yang tengah berkembang di masyarakat dalam mewujudkan pemeliharaan kerukunan umat beragama di Kabupaten Sumba Barat.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Sumba Barat, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan rapat FKUB yang merupakan momentum untuk menegaskan kembali seruan kepada seluruh anak bangsa agar tetap menjaga dan memelihara tali persaudaraan yang rukun dalam nuansa perbedaan keyakinan dan beragama, sebagai bentuk pengamalan jati diri bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Makna dari Bhinneka Tunggal Ika adalah kesatuan di dalam keberagaman, baik suku, agama, maupun budaya.
Pada kesempatan tersebut pula, beliau mengingatkan bahwa Kabupaten Sumba Barat saat ini sedang menjalani tahapan-tahapan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, di mana dalam tahapan-tahapan tersebut memiliki banyak potensi terjadinya gesekan di masyarakat yang disebabkan oleh berbagai kepentingan. Untuk itu, kegiatan ini harus mampu membuka cakrawala berpikir masyarakat untuk mampu memahami bahwa momentum politik adalah untuk membangun bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Sumba Barat dalam suasana persaudaraan yang kuat, tambah beliau.
“Hidup ber-Bhinneka Tunggal Ika sama halnya dengan paduan suara, ada yang suara bas, ada yang tenor, ada yang sopran, dan ada yang alto. Walau berbeda-beda tapi kita semuanya menyanyi lagu yang sama, hasilnya adalah harmoni. Ketika keragaman menjadi harmoni dan kesatuan, hasilnya adalah kekuatan tanpa batas”, kata Semuel.
Hadir juga pada rapat tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Sumba Barat, Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak, Ketua Pengadilan Agama Waikabubak, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sumba Barat, Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama, Staf Ahli Bupati dan Asisten pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba Barat, Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja, dan Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Sumba Barat. (TIMRED-DKIPS)