Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali menyalurkan bantuan beras sebanyak tiga ton kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang.
Bantuan beras yang disalurkan kali ini sedikit berbeda dengan bantuan sebelumnya, karena merupakan beras lokal yang dibeli Pemkab Kubu Raya dari hasil panen padi petani setempat.
Pada kesempatan itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan bantuan beras kepada Camat Sungai Ambawang yang selanjutnya di salurkan kepada warga terdampak banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Kubu Raya Mohtar mengatakan, selama musibah banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B, Bupati Muda secara konsisten membantu warga yang terdampak banjir. Sebelumnya, Pemkab Kubu Raya juga telah menyalurkan bantuan beras sebanyak dua ton kepada warga terdampak banjir di empat desa di Kecamatan Sungai Ambawang, Sabtu (28/11).
“Untuk hari ini, pemkab Kubu Raya kembali menyalurkan bantuan beras sebanyak tiga ton beras kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang yang terdiri dari empat desa definif diantaranya Desa Teluk Bakung, Pancaroba, Pasak Pinang dan Desa Lingga serta dua desa persiapan lainnya diantaranya Desa Kuala Bakung dan Desa Lintang Batang. Jadi total bantuan yang sudah disalurkan sebanyak lima ton beras," kata Kepala BPBD Mokhtar ditemui di sela Launching Skema Transfer Anggaran Berbasis Ekologis (Take), Siskeudes Online Dan Pedoman Penyusunan APBDes 2021 di kantor bupati, Rabu (2/12).
Mokhtar menjelaskan, musibah banjir sempat menggenangi jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang setinggi berkisar antara 50 hingga 80 centimeter dan berasarkan pantauan timnya di lapangan hingga Selasa (1/12) sore, kondisi air sudah surut dengan dratis berkisar antara 5- 8 sentimeter saja.
“Kami juga mempersilakan kepada pihak perusahaan yang berkeinginan memberikan bantuannya untuk meringankan beban warga terdampak banjir ini dan kita berharap dengan kondisi cuaca panas yang terjadi di wilayah Kubu Raya dalam dua hari terakhir ini diharapkan musibah banjir ini bisa cepat berlalu sehingga tidak memperparah kondisi warga yang sejak sepekan lalu rumahnya terendam banjir," harapnya.
