Ciamis - Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) bersama Dinkes dan Diskominfo Ciamis gelar acara Webinar bertema "Vaksin Sehat Keluarga Kuat”, Rabu (02/12).
Suherjati Setijadi selaku narasumber sekaligus Ketua Pokja KIPI Kabupaten Ciamis memaparkan materi " Penanganan imunisasi dalam mengoptimalkan kesehatan anak di masa pandemi ".
Dikatakan dr. Aty, dengan memberikan vaksinasi ke anak berarti kita telah memberikan "pasukan inteljen khusus" untuk anak kita untuk menghadapi infeksi sesungguhnya, meskipun vaksinasi tidak mampu melindungi 100%.
"Bila anak tidak mendapatkan imunisasi rutin, anak tidak akan memiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit berbahaya sehingga mudah tertular penyakit, selain itu mereka juga dapat menjadi sumber penularan penyakit bagi orang,” urainya.
Lebih lanjut apalagi di masa pandemi covid 19 ada beberapa gangguan terhadap pelayanan kesehatan anak di mana hal tersebut berpengaruh terhadap keterbatasan akses ke pelayanan kesehatan.
"Faktor yang mengakibatkan layanan imunisasi terganggu yaitu karena prioritas layanan terfokus pada penanganan covid 19, transportasi terhambat mengganggu rantai suplai vaksin sehingga restriksi perdagangan mengakibatkan pengadaan vaksin terganggu,” terangnya.
Adapun prinsip imunisasi masa Covid-19 yaitu pelayanan kesehatan anak sehat dan sakit menjadi dipisah, gunakan masker untuk orang tua 1 orang dan untuk anak yang usianya lebih dari 2 tahun, di ruang tunggu disarankan untuk menghindari kerumunan atau physical distancing.
"Pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid 19, imunisasi dilakukan dengan cara menerapkan prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi serta prinsip menjaga jarak aman 1-2 meter atau physical distancing sehingga pelaksanaan imunisasi tetap aman untuk petugas kesehatan dan sasaran," tegasnya.(Diskominfo.cucu/azizal)