Indramayu - Peringatan Hari AIDS se-Dunia tanggal 1 Desember dijadikan momentum untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan solidaritas. Sehigga 10 tahun mendatang target akhir AIDS pada tahun 2030 bisa tercapai.
Hal tersebut ditegaskan Pjs. Bupati Indramayu yang juga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Indramayu Bambang Tirtoyuliono, Senin (30/11).
Bambang menegaskan, peringatan Hari AIDS se-Dunia diharapkan menjadi refleksi bagi semua pihak agar kasus tersebut tidak terus tumbuh di Kabupaten Indramayu.
Penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah provinsi, dan pusat serta elemen masyarakat lainnya harus terus dimasifkan. Selain itu, penguatan solidaritas terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) juga terus ditingkatkan. Pada tahun 2030 mendatang Indonesia menargetkan akhir dari AIDS.
"Target sepuluh tahun mendatang mari sama-sama kita wujudkan agar Indramayu benar-benar terbebas dari HIV/AIDS," tuturnya.
Bambang menambahkan, HIV/AIDS dapat dicegah dan dikendalikan dengan menerapkan Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan (STOP).
"Mari kita berkomitmen untuk menuju Goals SPM National Three Zeroes yaitu tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA," tegasnya. (Aa DENI/DEDY/Diskominfo Indramayu)