Singkawang – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, pembangunan Masjid Agung Singkawang yang menggunakan anggaran Rp55 miliar ditargetkan selesai tahun 2022.
“Anggaran tahap awal sudah ada sehingga proses pembangunannya sudah dimulai,” ungkap Tjhai Chui Mie di Singkawang, Senin (23/11).
Dari sisi anggaran, kata dia, akan disisihkan dalam APBD Kota Singkawang. Selain itu pihaknya juga akan mempresentasikan proposal bantuan anggaran ke Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Tjhai Chui Mie juga membuka ruang bagi siapa saja, seperti pihak ketiga, masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Agung Singkawang.
Tjhai Chui Mie meminta semua pihak mensukseskan pembangunan Masjid Agung Singkawang agar bisa rampung tepat waktu pada 2022.
“Ini tugas beratnya bagi tugas panitia pembangunan Masjid Agung, dan saya selaku kepala daerah menargetkan pembangunannya selesai tahun 2022,” katanya.
Sementara itu, pihak Yayasan Masjid Agung Kota Singkawang Arnadi Arkan mengatakan, proses awal pembangunan masjid akan dimulai, dimana diawali dengan pembongkaran bangunan masjid hingga pengalihan tempat sementara waktu bagi jamaah untuk shalat yang dipusatkan di gedung Arafah.
“Insya Allah dalam waktu dekat proses awal pembangunan sudah dimulai, karena sudah ada dana awalnya ini Rp6 miliar,” katanya.
Arnadi menyebutkan, dana awal pembangunan Masjid Agung Singkawang udah siap transfer ke rekening sehingga panitia pembangunan harus sudah mulai bekerja.
Pihaknya berharap apa yang menjadi rencana renovasi Masjid Agung ini bisa berjalan dengan baik.
“Semoga apa yang kita rencana berjalan, dan semoga proses pembangunan masjid ini hingga hasilnya dapat menjadi ladang amal dan kebanggaan kita sebagai muslim di Kota Singkawang,” harapnya.
Adapun tema desain yang akan digunakan dalam renovasi pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang adalah tema desain Kopiah Nusantara sebagaimana hasil sayembara.