Cikarang – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 tingkat Kabupaten Bekasi dengan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 ketat di Cikarang pada Senin (23/11).
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, MTQ tahun ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran masih pandemi.
Untuk itu ia meminta kepada panitia untuk tetap memperketat protkol kesehatan sehingga perhalatan MTQ ke-52 tahun ini bisa sukses.
“Kita juga sudah melaksanakan swab dan rapid tes kepada semua peserta mudah-mudahan acara ini bisa berjalan lancar serta menghasilkan bibit-bibit unggul peserta MTQ, sesuai dengan temanya yaitu mewujudkan SDM unggul dan Qurani menuju Kabupaten Bekasi dua kali tambah baik," terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara MTQ Ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi Asda I R Yana Suyatna mengatakan, peserta dibagi beberapa cabang lomba yang dipertandingkan diantaranya cabang, tilawah, murotal, sab’ah, tahifzh, tafsir, hadits, syarh, fahm serta kaligrafi.
“Untuk satu kali pertandingan itu terbagi atas 7-8 kecamatan jadi tidak boleh 23 semuanya dan itu kita laksanakan bergilir atau bergantian,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, sebelum pertandingan selama masa pelaksanaan MTQ, peserta diwajibkan untuk mengikuti rapid test di Puskesmas kecamatannya masing-masing disesuaikan dengan jadwal teknis perlombaan.
“Pokoknya prinsipnya adalah mengedepankan kewaspadaan, keselamatan, kesehatan, kebermanfaatan serta kemaslahatan bagi dewan hakim, pembina, peserta , masyarakat, serta LPTQ dengan adaptasi kebiasan baru dengan tidak ada pengerahan atau mengunang kehadiran massa yang sifatnya kolosal,” tambahnya.