Pringsewu - Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Pimpinan Daerah Lampung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV di Pringsewu, Sabtu (21/11).
Musda yang dibuka oleh Gubernur Lampung yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Intizam ini dihadiri Dir.Bimas Polda Lampung Komisaris Besar Pol. Anang, mewakili Kapolda Lampung, Ketua Umum Pimpinan Pusat KBPP Polri Bimo Suryono, Ketua Pembina Musda IV KBPP Polri Lampung Fauzi, CMA, Bupati Tanggamus Dewi Handajani Ketua Pimpinan Daerah KBPP Polri Bengkulu, Riau dan Sumatera Barat, jajaran PJU Polda dan Polres beserta sejumlah Ketua KBPP Polri kabupaten dan kota se Provinsi Lampung, serta para peserta Musda.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Intizam menaruh apresiasi atas terselenggaranya Musda IV KBPP Polri Lampung ini sebagai forum untuk melakukan kajian dan evaluasi terhadap berbagai upaya, kegagalan, kelemahan, tantangan, serta peluang dalam melaksanakan program organisasi serta penyempurnaan program kerja.
Di tengah dampak dampak bencana sosial ekonomi, yang diperkirakan akan terasa hingga 2021, Lampung harus mampu bangkit dan menjadi lebih maju. Dengan tetap sinergi melaksanakan 3 fokus penanganan dampak Covid-19, yakni dampak kesehatan, ekonomi, dan penyediaan jaring pengaman sosial, juga dalam kerangka target pembangunan, RPJMD Provinsi Lampung 2019-2024, yakni mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya.
Oleh karena itu, dibutuhkan kerja keras dan pondasi yang kuat dan kokoh.
"Perekonomian Lampung membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan ditopang oleh sektor yang memiliki nilai tambah. Karenanya, saya mengajak KBPP Polri sebagai salah satu mitra pemerintah daerah, untuk bertindak secara aktif dalam mensukseskan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi," ujarnya. (* / prokopim / Isnanto Hapsara)